Risiko serangan jantung pada pria dengan
satu anak lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang memiliki dua anak
atau lebih. Penelitian ini dilakukan Michael Eisenberg, asisten profesor
urologi di Universitas Stanford di Palo Ato, California, AS, dan dimuat
dalam jurnal Human Reproduction.
Hasil studi menunjukkan rendahnya kadar
testoteron yang mempengaruhi ketidaksuburan pria merupakan faktor risiko
penyakit jantung. “Pria yang punya anak kemungkinan memiliki perilaku
lebih sehat yang melindunginya dari penyakit kadiovaskular sehingga
hidup lebih lama,” kata Eisenberg kepada Scientific American. Studi dilakukan terhadap 135.000 pria anggota Asosiasi Pensiunan Amerika.(**)
sumber dari uniknya.com