Jumat, 03 Februari 2012

Esai Sastra



TOPENG CINTA
Berkaca dari Pendekatan MIMETIK
Oleh
Wayan Subandriyo
(106469)

“Fanatisme, praduga dan kesetiaan di dalam kisah, menyedihkan”
Cerpen, novel dan puisi adalah gambaran atau ceraminan dari alam semesta. Itulah yang kita tahu dan beredar pada masyarakat, kalau kita telaah lebih dalam lagi bahwa memang karya sastra diciptakan oleh penulisnya berdasarkan pengalaman atau perenungan atas lingkungan sekitar pengarang. Bisa dari pengalaman pribadi yang dialami si penulis atau hasil perenungan penulis atas kejadian – kejadia di sekitarnya. karya  tulis(cerpen)  dianggap sebagai dokumen sosial; karya sastra sebagai refleksi dan kenyataan di dalamnya sebagai sesuatu yang sudah ditafsirkan. Dan setiap karya sastra hasil cerminan dari lingkungannya akan menyiratkan hal itu lebih detail dan mudah penyesuainanya dengan kenyataan. Walaupaun cerpen adalah tulisan yang dipenuhi imanjinasi dari penulis dari tema hinga tokohnya. Namun pasti ada kesamaan antara cerpen itu dengan lingkunganya.

Selasa, 27 Desember 2011

Pria Tanpa Anak lebih Beresiko Mati?

Pria tanpa anak memiliko risiko kematian 17 persen lebih tinggi akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang memilki anak.



(Sumber: rootdiesomec.com)

Risiko serangan jantung pada pria dengan satu anak lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang memiliki dua anak atau lebih. Penelitian ini dilakukan Michael Eisenberg, asisten profesor urologi di Universitas Stanford di Palo Ato, California, AS, dan dimuat dalam jurnal Human Reproduction.
Hasil studi menunjukkan rendahnya kadar testoteron yang mempengaruhi ketidaksuburan pria merupakan faktor risiko penyakit jantung. “Pria yang punya anak kemungkinan memiliki perilaku lebih sehat yang melindunginya dari penyakit kadiovaskular sehingga hidup lebih lama,” kata Eisenberg kepada Scientific American. Studi dilakukan terhadap 135.000 pria anggota Asosiasi Pensiunan Amerika.(**)

sumber dari uniknya.com